Qasidah Burdah Imam al Busiri para PC
Absolute Media Dev
Baixe Qasidah Burdah Imam al Busiri no PC com o emulador GameLoop
Qasidah Burdah Imam al Busiri no PC
Qasidah Burdah Imam al Busiri, vindo do desenvolvedor Absolute Media Dev, está rodando no sistema Android no passado.
Agora, você pode jogar Qasidah Burdah Imam al Busiri no PC com GameLoop sem problemas.
Faça o download na biblioteca GameLoop ou nos resultados da pesquisa. Chega de ficar de olho na bateria ou fazer chamadas frustrantes na hora errada.
Apenas aproveite o Qasidah Burdah Imam al Busiri PC na tela grande gratuitamente!
Qasidah Burdah Imam al Busiri Introdução
Burdah (Bahasa Arab: قصيدة البردة) merupakan suatu Qasidah (lagu-lagu) yang berisi syair tentang pujian/ sholawat kepada Nabi Muhammad s.a.w.. Syair tersebut diciptakan oleh Imam al Busiri dari Mesir. Di Indonesia, Burdah sering dilantunkan, terutama oleh kaum Nahdliyin.
Qashidah Burdah memang selalu didengungkan oleh para pecintanya setiap saat. Di berbagai negeri Islam, baik di negeri-negeri Arab maupun ‘ajam (non-Arab), ada majelis-majelis khusus untuk pembacaan Burdah dan penjelasan bait-baitnya. Tak henti-hentinya muslimin di seluruh penjuru dunia menjadikannya sebagai luapan kerinduan pada Nabi.
Burdah bukan sekadar karya. Ia dibaca karena keindahan kata-katanya. Dr. De Sacy, seorang ahli bahasa Arab di Universitas Sorbonne, Prancis, memujinya sebagai karya puisi terbaik sepanjang masa.
Di Hadhramaut dan banyak daerah Yaman lainnya diadakan pembacaan qashidah Burdah setiap subuh hari Jum’at atau ashar hari Selasa. Sedangkan para ulama Al-Azhar di kota Mesir banyak yang mengkhususkan hari Kamis untuk pembacaan Burdah dan mengadakan kajian. Sampai kini masih diadakan pembacaan Burdah di masjid-masjid besar di kota Mesir, seperti Masjid Imam Al-Husain, Masjid As-Sayyidah Zainab. Di negeri Syam (Syiria) majelis-majelis qashidah Burdah juga digelar di rumah-rumah dan di masjid-masjid, dan dihadiri para ulama besar. Di Maroko pun biasa diadakan majelis-majelis besar untuk pembacaan qashidah Burdah dengan lagu-lagu yang merdu dan indah yang setiap pasal dibawakan dengan lagu khusus.
Burdah tak hanya indah kata-katanya, tapi doa-doanya juga memberi manfaat pada jiwa. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak ulama memberikan catatan khusus tentang Burdah, baik dalam bentuk syarah (komentar) maupun hasyiyah (catatan kaki atau catatan pinggir). Sangat banyak karya syarah atas Burdah yang tak diketahui lagi siapa pengarangnya.
Qashidah Burdah adalah salah satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Isinya sajak sajak pujian kepada Nabi Muhammad SAW, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan. Hingga kini Burdah masih sering dibacakan di berbagai pesantren salaf dan pada peringatan Maulid Nabi. Banyak pula yang menghafalnya. Karya itu telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, seperti Persia, Turki, Urdu, Punjabi, Swahili, Pastum, Indonesia/Melayu, Inggris, Prancis, Jerman, Italia.
Pengarang qashidah Burdah ialah Al-Bushiri (610-695H/1213-1296 M). Nama lengkapnya Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid Al-Bushiri. Selain menulis Burdah, Al-Bushiri juga menulis beberapa qashidah lain. Di antaranya Al-Qashidah Al-Mudhariyah dan Al-Qashidah Al-Hamziyah.
Al-Bushiri adalah keturunan Berber yang lahir di Dallas, Maroko, dan dibesarkan di Bushir, Mesir. Ia murid sufi besar Imam Asy-Syadzili dan penerusnya yang bernama Abul Abbas Al-Mursi, tokoh Tarekat Syadziliyah. Di bidang fiqih, Al-Bushiri menganut Madzhab Syafi‘i, madzhab fiqih mayoritas di Mesir.
Pada masa kecilnya, ia dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Quran, di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Kemudian ia belajar kepada ulama-ulama di zamannya. Untuk memperdalam ilmu agama dan kesusastraan Arab, ia pindah ke Kairo. Di sana ia menjadi seorang sastrawan dan penyair yang andal. Kemahirannya di bidang syair melebihi para penyair pada zamannya. Karya-karya kaligrafinya juga terkenal indah.
Di dalam qashidah Burdah diuraikan beberapa segi kehidupan Nabi Muhammad SAW, pujian terhadap dia, cinta kasih, doa-doa, pujian terhadap Al-Quran, Isra Mi’raj, jihad, tawasul, dan sebagainya. Dengan memaparkan kehidupan Nabi secara puitis, Al-Bushiri tidak saja telah menanamkan kecintaan umat Islam kepada nabinya, tetapi juga mengajarkan sastra, sejarah Islam, dan nilai-nilai moral, kepada kaum muslimin. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika qashidah Burdah senantiasa dibacakan di pesantren-pesantren salaf.
Tag
Books-&Em formação
Desenvolvedor
Absolute Media Dev
Última versão
1.0.0
Ultima atualização
2022-10-07
Categoria
Books-reference
Disponível em
Google Play
Mostre mais
Como jogar Qasidah Burdah Imam al Busiri com GameLoop no PC
1. Baixe o GameLoop do site oficial e execute o arquivo exe para instalar o GameLoop.
2. Abra o GameLoop e procure por “Qasidah Burdah Imam al Busiri”, encontre Qasidah Burdah Imam al Busiri nos resultados da pesquisa e clique em “Install”.
3. Divirta-se jogando Qasidah Burdah Imam al Busiri no GameLoop.
Minimum requirements
OS
Windows 8.1 64-bit or Windows 10 64-bit
GPU
GTX 1050
CPU
i3-8300
Memory
8GB RAM
Storage
1GB available space
Recommended requirements
OS
Windows 8.1 64-bit or Windows 10 64-bit
GPU
GTX 1050
CPU
i3-9320
Memory
16GB RAM
Storage
1GB available space